Dampak
Bunga Bank "Riba" Terhadap Perekonomian Indonesia
Jika riba telah menjadi sistem yang mapan dan telah
mengkristal sedemikian kuatnya, maka sistem itu akan dapat menimbulkan dampak
buruk bagi perekonomian secara luas. Dampak sistem ekonomi ribawi tersebut
sangat membahayakan perekonomian.
- Sistem ekonomi ribawi telah banyak menimbulkan krisis
ekonomi di mana-mana sepanjang sejarah, sejak tahun 1930 sampai saat ini.
Sistem ekonomi ribawi telah membuka peluang para spekulan untuk melakukan
spekulasi yang dapat mengakibatkan volatilitas ekonomi banyak negara.
Sistem ekonomi ribawi menjadi punca utama penyebab tidak stabilnya nilai
uang (currency) sebuah negara. Karena uang senantiasa akan berpindah dari
negara yang tingkat bunga riel yang rendah ke negara yang tingkat bunga
riel yang lebih tinggi akibat para spekulator ingin memperoleh keuntungan
besar dengan menyimpan uangnya dimana tingkat bunga riel relatif tinggi.
Usaha memperoleh keuntungan dengan cara ini, dalam istilah ekonomi disebut
dengan arbitraging. Tingkat bunga riel disini dimaksudkan adalah tingkat
bunga minus tingkat inflasi.
- Kesenjangan pertumbuhan ekonomi masyarakat dunia makin
terjadi secara konstant, sehingga yang kaya makin kaya yang miskin makin
miskin. Data IMF berikut menunjukkan bagaimana kesenjangan tersebut
terjadi.
- Suku bunga juga berpengaruh terhadap investasi,
produksi dan terciptanya pengangguran. Semakin tinggi suku bunga, maka
investasi semakin menurun. Jika investasi menurun, produksi juga menurun.
Jika produksi menurun, maka akan meningkatkan angka pengangguran.
- Teori ekonomi juga mengajarkan bahwa suku bunga akan
secara signifikan menimbulkan inflasi. Inflasi yang disebabkan oleh bunga
adalah inflasi yang terjadi akibat ulah tangan manusia. Inflasi seperti
ini sangat dibenci Islam, sebagaimana ditulis Dhiayuddin Ahmad dalam buku
Al-Quran dan Pengentasan Kemiskinan. Inflasi akan menurunkan daya beli
atau memiskinkan rakyat dengan asumsi cateris paribus.
- Sistem ekonomi ribawi juga telah menjerumuskan
negara-negara berkembang kepada debt trap (jebakan hutang) yang dalam,
sehingga untuk membayar bunga saja mereka kesulitan, apalagi bersama
pokoknya.
- Dalam konteks Indonesia, dampak bunga tidak hanya
sebatas itu, tetapi juga berdampak terhadap pengurasan dana APBN. Bunga
telah membebani APBN untuk membayar bunga obligasi kepada perbakan
konvensional yang telah dibantu dengan BLBI. Selain bunga obligasi juga
membayar bunga SBI. Pembayaran bunga yang besar inilah yang membuat APBN
kita defisit setiap tahun. Seharusnya APBN kita surplus setiap tahun dalam
mumlah yang besar, tetapi karena sistem moneter Indonesia menggunakan
sistem riba, maka tak ayal lagi, dampaknya bagi seluruh rakyat Indonesia
sangat mengerikan .
Dengan fakta tersebut, maka benarlah
Allah yang mengatakan bahwa sistem bunga tidak menumbuhkan ekonomi masyarakat,
tapi justru menghancurkan sendi-sendi perekonomian negara, bangsa dan
masyarakat secara luas. Itulah sebabnya, maka lanjutan ayat tersebut pada ayat
ke 41 berbunyi :"Telah nyata kerusakan di darat dan di laut, karena
ulah tangan manusia, supaya kami timpakan kepada mereka akibat dari sebagian
perilaku mereka.Mudah-mudahan mereka kembali ke jalan Allah"
Konteks ayat ini sebenarnya berkaitan dengan dampak sistem moneter ribawi yang dijalankan oleh manusia. Kerusakan ekonomi dunia dan Indonesia berupa krisis saat ini adalah akibat ulah tangan manusia yang menerapkan riba yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
Berdasarkan kenyataan itu, maka sekali lagi, maha benarlah firman Allah yang mengatakan bahwa riba tidak menumbuhkan ekonomi masyarakat. Inilah meta ekonomi Islam yang terdapat dalam ayat 39 Surah Ar-Rum.
Konteks ayat ini sebenarnya berkaitan dengan dampak sistem moneter ribawi yang dijalankan oleh manusia. Kerusakan ekonomi dunia dan Indonesia berupa krisis saat ini adalah akibat ulah tangan manusia yang menerapkan riba yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
Berdasarkan kenyataan itu, maka sekali lagi, maha benarlah firman Allah yang mengatakan bahwa riba tidak menumbuhkan ekonomi masyarakat. Inilah meta ekonomi Islam yang terdapat dalam ayat 39 Surah Ar-Rum.
- See more at:
http://vallzeconomic.blogspot.com/2013/05/dampak-bunga-bank-riba-terhadap.html#sthash.wUMSuyRB.dpuf