Perjalanan menuju Pantai Watu Karung (WK) tidaklah mudah.
Tersembunyi di salah satu titik sepanjang garis pantai selatan Pacitan (Jawa
Timur, Indonesia), Pantai Watu Karung bisa dicapai dengan sepeda motor ataupun
mobil sewaan melalui jalan berkelok naik turun perbukitan. Satu jam perjalanan
terasa tidak ada hentinya, membuat orang – orang yang kesana bertanya-tanya
berapa lama lagi kami akan sampai disana. Bahkan setibanya di desa bernama Watu
Karung, tetap tidak ada tanda-tanda keberadaan pantai. Dan tiba-tiba muncullah
sebuah pelabuhan dengan puluhan perahu kecil di depan kami. Tempat ini juga
menjadi tempat pelelangan ikan para nelayan sekitar. Namun perjalanan belum
berakhir karena surf spots berada di tempat yang berbeda.
Pantai Watu Karung di Pacitan terkenal dengan keganasan
ombaknya, sebuah pantai yang menjadi tempat surfing berkelas dunia di Pacitan.
Di tahun 2009 silam, peselancar top Indonesia Rizal
Tanjung mengajak Bruce Irons, juara Rip Curl Pro Search 2008, untuk menjajal
ombak Pantai Watu Karung.
Pantai Watu Karung adalah nirwana. Pesona keindahan
pantainya sangat luar biasa dengan pulau-pulau karang, air laut biru kehijauan,
pantai bersih dengan pasir putih yang lembut, serta 2 surf spots yang
menawarkan barrel serta ombak kelas dunia
Tertarik untuk surfing di pantai yang satu ini?
Di balik keindahannya, Pantai Watu Karung ternyata
memiliki ombak yang luar biasa. Dengan tipe reef break dan dasar laut berupa
batu karang, pada saat-saat tertentu Pantai Watu Karung bisa menghasilkan
barrel yang akan membuat surfer serasa berada di surga. Baik surfer dengan
goofy style maupun natural bisa berselancar di sini karena Pantai Watu Karung
memiliki ombak kanan dan kiri. Tempat ini juga belum terlalu ramai, sehingga
surfer bisa mengejar ombak dengan leluasa. Angin offshore biasanya datang pada
bulan April - Oktober, menjadikan bulan-bulan ini adalah saat-saat terbaik
untuk bercengkerama dengan barrel Watu Karung.